Dulu, saya hanya melihat Pak Singgih di media kreatif semacam majalah Concept. Tetapi, pekan lalu, saya berkesempatan berkunjung ke workhsop Radio Magno dan Spedagi yang mendunia itu. Radio Magno adalah radio berdesain retro minimalis yang berbahan dasar kayu. Sedangkan Spedagi adalah sepeda yang rangkanya terbuat dari bambu bilah.
Sangat menarik dan tentu saja kreatif. Seharian itu, saya berkesempatan berdiskusi dengan Pak Singgih dan beberapa krunya. Sebuah kesempatan yang tak pernah saya sangka dalam hidup ini.
Cara kerja Pak Singgih ini sungguh impian saya banged. Berkarya jauh dari hiruk pikuk kota, namun karyanya menembus dunia internasional. Tetap menikmati hidup dalam kesederhanaan dan ketenangan, tetapi dunia tergopoh-gopoh dengan hasil karyamu dan rela menempuh perjalanan jauh untuk menemuimu sekadar untuk sharing dan menimba ilmu. Sebuah konsep kerja dan kearifan hidup yang brilian, di tengah mindset pekerja kreatif yang, “Mari taklukkan kota besar!”. Terlalu mainstream dan kurang keren menurut saya.
Terima kasih sudah membaca artikelnya. Yuk segera gabung di beberapa channel inspiratif yang sudah saya buat:
Dapatkan tips-tips menarik seputar dunia bisnis, penulisan, juga tausiyah singkat tentang hidup yang lebih baik. Nah, kalau ingin menjalani hidup sebagai penulis profesional yang dibayar mahal, ikutan saja E-COURSE MENULIS terkeren ini!