Personal Note

pola hidup minimalis

Pola Hidup Minimalis dan Apa Alasan Saya Menerapkannya?

Pola hidup minimalis? Apaan sih? Jujur, saya dengan ide ini, ketika empat tahun lalu saya sering membaca postingan-postingan salah satu idola saya, Badroni Yuzirman, tentang hidup minimalis. Pada saat yang sama, saya juga rutin membaca postingan-postingan tentang hal itu dari Leo Babauta. Bahkan, saya berkesempatan untuk menjadi editor dari sebuah buku best-seller bertema mindfulness karya […]

Pola Hidup Minimalis dan Apa Alasan Saya Menerapkannya? Read More »

melaka malaysia

Resolusi 2016

Ini benar-benar tahun yang menyita banyak sekali energi, namun pada saat yang sama, sekaligus memberikan harapan baru. Dan segala yang terjadi pada tahun ini, memberikanku sedikit-banyak pengaruh juga untuk menghadapi tahun 2016. Sebagaimana orang-orang pada umumnya, saya juga selalu membuat resolusi ketika tahun baru menyapa. Harus saya akui, beberapa target yang kubuat tahun 2015 banyak

Resolusi 2016 Read More »

benci pekerjaan

Mengapa Banyak Orang, Termasuk Kamu, Membenci Pekerjaannya?

Selamat datang di hari Senin lagi. Selamat berjumpa dengan macet lagi. Selamat bersua dengan kubikel, setumpuk map, sederet teman kantor yang menyebalkan dan penjilat, dan daftar deadline yang harus segera dirampungkan hari ini. Selamat datang di ‘pekerjaan’. Sebuah kata manis yang sebenarnya dimaniskan dari sebuah istilah lain: modern-day slavery. Kamu bekerja keras. Sangat keras. Tetapi

Mengapa Banyak Orang, Termasuk Kamu, Membenci Pekerjaannya? Read More »

Menunggu adalah Menjemput

Perempuan itu berhenti di depan bangku taman. Dibersihkannya sebentar dengan tangan yang mengusap-usap sekenanya. Seluruh dunia juga tahu, pengusapan macam itu tidak akan mampu membersihkan maksimal debu yang meniduri bangku itu. Ia tersenyum sebentar, duduk, lalu meletakkan goodie bag oranye yang tak seberapa besar, dengan desain minimalis, di sampingnya. Sudah lima hari ini aku melihatnya

Menunggu adalah Menjemput Read More »

project menantang

Berani Mengambil Kesempatan yang Menantang

Pertengahan Januari, sebuah pesan masuk di WhatsApp admin Enxyclo. Permintaan untuk proyek branding. Co-founder saya yang menemuinya untuk meeting perdana. Saya sedang mengerjakan naskah biografi, yang deadline-nya sedang berusaha merusak ketampanan saya. Runyam sekali. Jadi, tak bisa menemani kawan saya itu meeting di Kopi Lawe. Keesokan harinya ia mengajak saya ngafe. Menjelaskan hasil meeting kemarin.

Berani Mengambil Kesempatan yang Menantang Read More »

error: Maaf, konten terlindungi. Tidak untuk disebarkan tanpa izin.