tantangan al-qur'an

Tantangan Pembuktian dari Al-Qur’an

Al-Qur’an, yang membuat orang-orang Arab yang semula hanya penggembala domba dan kambing, menjadi pemimpin bangsa-bangsa dan panutan umat. Al-Qur’an pula, sertifikat langit telah menjaganya sebagai jaminan kesucian dan kemurniannya.

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya.”(Al-Hijr [15]: 9)

Dan tantangan demi tantangan di tawarkan. Satu surat semisal, buatlah. Bahkan, panggillah bantuan.

“Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang kami wahyukan kepada Muhammad. Buatlah satu surat saja yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah. Jika kamu memang orang-orang yang benar.” (Al-Baqarah [2]: 23)

Kalau masih belum sanggup. Sepuluh surat saja.

“Maka, datangkanlah sepuluh surat untuk menyamainya. Dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup memanggilnya (selain Allah), jika kamu memang orang-orang yang benar.”(Hud [11]: 13)

Al-Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan sebagai petunjuk jalan hidup seluruh manusia. Al-Qur’an bukanlah bacaan tebal berornamen indah nan menawan. Berpikirlah yang lurus dan lebih dari itu.

Rasululllah, teladan kita, pernah mengadu kepada Rabb-nya. Pengaduan yang sungguh mengharukan. Dan beliau mengadukan tentang keadaan kita.

“Duhai Rabb-ku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an ini sebagai sesuatu yang dijauhi.” (Al-Furqan [25]: 30)

Apakah kita harus membiarkan Rasulullah mengulangi pengaduannya yang kedua kali?

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di suatu rumah-rumah Allah dalam rangka membaca dan tadarus Al-Qur’an kecuali mereka dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat, dan mereka di banggakan Allah di hadapan para malaikat.” (HR. Muslim)

Tak pernah ada rugi ketika harus menghadiri majelis-majelis Al-Qur’an. Belajarlah tahsin yang benar, sehingga akan semakin menambah semangat saat membaca.

“Orang yang pandai membaca Al-Qur’an itu bersama dengan para Rasul yang mulia. Adapun orang yang lemah dan terbata-bata ketika membaca Al-Qur’an dan dia memang berkeinginan untuk membaca Al-Qur’an maka dia berhak mendapat dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Bergabunglah bersama 5.357 pembelajar lainnya.




I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )

Dua pekan sekali, saya berikan informasi penting mengenai writerpreneurship. Wajib bagimu untuk bergabung dalam komunitas email saya ini kalau kamu ingin belajar menjadikan profesi penulis sebagai ikthiar utama dalam menjemput rezeki, seperti yang saya lakukan sekarang ini.

Kesempatan terbatas!


Terima kasih sudah membaca artikelnya. Yuk segera gabung di beberapa channel inspiratif yang sudah saya buat:

Dapatkan tips-tips menarik seputar dunia bisnis, penulisan, juga tausiyah singkat tentang hidup yang lebih baik. Nah, kalau ingin menjalani hidup sebagai penulis profesional yang dibayar mahal, ikutan saja E-COURSE MENULIS terkeren ini!


Bergabunglah bersama 5.357 pembelajar lainnya.
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Dua pekan sekali, saya berikan informasi penting mengenai writerpreneurship. Wajib bagimu untuk bergabung dalam komunitas email saya ini kalau kamu ingin belajar menjadikan profesi penulis sebagai ikthiar utama dalam menjemput rezeki, seperti yang saya lakukan sekarang ini.
Kesempatan terbatas!

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Maaf, konten terlindungi. Tidak untuk disebarkan tanpa izin.