“Janganlah engkau menganggap pengabulan doamu terlambat, padahal kamulah yang menutup jalan-jalan pengabulan doa dengan beragam dosa,” kata Yahya bin Mu’adz Ar-Razi.
Duhai, telah berapa kali diri berburuk sangka kepada-Nya, karena merasa telah begitu zhalim kepada kita, karena doa-doa yang terpanjat tak jua dikabul-Nya.
Padahal, sebagaimana pesan dari Tsabit bin Aslam Al-Bunani, “Tidaklah seorang mukmin berdoa kepada Allah dengan satu doa kecuali malaikat Jibril diutus untuk memenuhi kebutuhannya, lalu Allah berfirman, ‘Janganlah kamu bersegera mengabulkan doanya, sungguh Aku suka mendengar suara hamba-Ku yang mukmin.’ Dan sesungguhnya orang fajir berdoa kepada Allah, lalu malaikat Jibril diutus untuk memenuhi kebutuhannya, lalu Allah berfirman, ‘Wahai Jibril, kabulkanlah pintanya dengan segera. Sungguh, aku tidak suka mendengar suara hamba-Ku yang fajir’.”
Baca juga: Adab Berdoa
Duhai diri yang terus lalai, semoga baik sangka terus menyelimuti diri. Semoga surga terus menjadi idaman bagi hati. Karena, “Apabila kamu meminta sesuatu lalu kamu mendapatkannya, maka mintalah surga kepada Allah, boleh jadi hari itu adalah hari di mana doamu dikabulkan,” pesan Khaitsamah bin Abdurrahman bin Abu Sibrah.
Terima kasih sudah membaca artikelnya. Yuk segera gabung di beberapa channel inspiratif yang sudah saya buat:
Dapatkan tips-tips menarik seputar dunia bisnis, penulisan, juga tausiyah singkat tentang hidup yang lebih baik. Nah, kalau ingin menjalani hidup sebagai penulis profesional yang dibayar mahal, ikutan saja E-COURSE MENULIS terkeren ini!