Cara Jualan di Instagram – Kita berada di sebuah era di mana perkembangan internet demikian pesat. Kehadiran internet ini mengubah banyak hal dalam hidup. Paling kentara, tentu saja mengubah cara kita mengonsumsi sesuatu.
Misalkan, kehadiran website berita, yang membuat kita lebih mudah mengonsumsi info terkini tanpa harus membeli koran yang harganya lebih mahal dan sehabis terbaca tidak terpakai.
Begitu juga dengan kehadiran Instagram. Awalnya, Instagram berfungsi sebagai aplikasi berbagi foto dengan filter-filter menawan khas Instagram yang membuat siapa pun mudah untuk jatuh cinta.
Akan tetapi, dalam perkembangannya, banyak juga yang menggunakan Instagram sebagai lapak untuk berjualan. Bahkan, beberapa konsumen malah menganggap, lebih mudah dan lebih tepercaya membeli barang-barang di Instagram daripada lewat marketplace seperti BukaLapak dan Tokopedia.
Apalagi ibu-ibu. Lebih sering buka Instagram dan berbelanja di sana daripada lewat marketplace yang sudah saya sebutkan di atas.
Apa strateginya agar bisa berjualan laris-manis di Instagram?
Bila kita membuka toko offline, caranya cenderung standar: membuka toko di tempat yang ramai, pasang informasi diskon atau penawaran khusus. Orang-orang akan berdatangan.
Nah, hal ini berbeda ketika berjualan di Instagram. Butuh beberapa trik tertentu dan strategi khusus cara jualan di Instagram. Tidak sesederhana ketika berjualan di offline.
Buat akun khusus jualan. Bedakan antara akun pribadi dan akun untuk berjualan. Tentu saja, hal ini untuk mempermudah caramu melakukan aktivitas promosi. Misalkan, nama kamu adalah @marwoto, maka nama akun jualanmu bisa menjadi @marshop. Pokoknya, jangan dicampur antara aktivitas pribadi dan jualan di akun pribadimu. Nggak ngefek dan membingungkan pelanggan.
Beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk menyetting akun bisnismu di Instagram.
- Lengkapi bagian profil akun jualanmu dengan nomor kontak yang bisa dihubungi, misalkan pin BBM, ID LINE, no ponsel, WA, dan lainnya.
- Gunakan foto profil yang baik dan nge- Tujuannya tentu saja agar brand-mu lebih trusted.
Menggaet followers yang banyak. Dalam dunia jualan di media sosial, memiliki follower yang banyak adalah kemutlakan. Bisa dikatakan, minimal 10.000 follower lah, biar jualanmu bisa stabil. Kalau follower-mu cuma 2000 atau bahkan ratusan saja, maka aktivitas jualanmu lewat Instagram nggak akan begitu mulus.
Foto produk yang bagus. Berniat untuk berjualan di Instagram berarti kamu harus memikirkan satu hal, yakni menyiapkan foto produk yang bagus beserta caption-nya yang menarik. Walaupun kamu mengambil foto produkmu dengan smartphone, pastikan memiliki angle dan kecerahan produk yang asyik.
Bila lebih niat, kamu bisa mengedit hasil fotomu tersebut dan memberikan beberpa teks khusus. Kalau bisa menggunakan Adobe Photoshop, ya pergunakan. Istilahnya, kamu memersiapkan Instagram banner yang bagus. Kalau tidak mau repot, kamu bisa pakai 500 Instagram Banner Template yang sudah saya buat. Tinggal edit, upload. Segampang itu.
Diskon dan penawaran khusus lainnya. Kamu harus pintar-pintar untuk memberikan diskon dan penawaran khusus lainnya agar pelanggan tertarik. Oiya, perlu juga kamu tahu, pelanggan suka banget dengan harga coret. Jangan langsung tuliskan diskon, tuliskan saja harga asli, lalu coret, dan cantumkan harga hasil diskon. Hal itu lebih teruji dan terbukti bisa menarik pelanggan daripada diskon sekian persen. Orang Indonesia lemah matematikanya.
Hashtag khusus dan hastag umum. Misalkan, kamu berjualan jam tangan. Hashtag umumnya adalah #JualJamTangan. Sedangkan hashtag khususnya adalah #JualJamTanganSolo dan #MarShop. Itu kalau nama akun jualanmu adalah @marshop. Paham, kan?
Mengapa Harus Jualan Lewat Instagram?
Berbeda dengan media sosial lainnya, Instagram lebih menekankan cara bersosial ke arah visual. Mungkin jika Anda sebelumnya terbiasa menggunakan Facebook atau Twitter, sebaiknya jangan samakan Instagram dengan kedua media sosial tersebut, karena Instagram memang benar-benar dikemas hanya mengandalkan visual.
1 – Perkembangan Instagram yang Signifikan
Jika ada media sosial yang wajib menjadi kanal pemasaran selain Facebook, maka tak lain dan tak bukan adalah Instagram. Perkembangan pengguna yang pesat dan fitur-fitur yang makin memanjakan penggunanya, menjadikan Instagram sangat potensial menjadi kanal pemasaran.
2 – Visual adalah Gaya Pemasaran Terefektif
Dengan pola Instagram yang hanya fokus pada visual, menjadikannya lebih mudah untuk dijatuh-cintai oleh siapapun. Makanya, Instagram lebih menarik daripada Twitter yang sekarang sedang sekarat. Dan … yah, 90% informasi yang diproses oleh otak manusia adalah informasi dalam bentuk visual atau gambar.
3 – Anak Muda Gaul Teknologi
Mayoritas penghuni Instagram pemilik umur 18–29 tahun. Artinya, mereka adalah generasi setelah generasi Millenial yang kreatif, dan gaul dengan teknologi. Dan mereka, tentu saja adalah generasi yang sukanya belanja online! Jadi, kalau target pasar Anda adalah umur segitu dan tak menjadikan Instagram sebagai channel, maka Anda sudah melakukan sebuah kesalahan besar.
4 – Tingkat Engagement yang Tinggi
Sebuah riset mamaparkan bahwa pengguna Instagram lebih memiliki hubungan atau interaksi yang lebih tinggi daripada pengguna Facebook. Kok bis? Jelas, karena konten yang ditonjolkan adalah berupa visual dengan tampilan yang simpel. Hal tersebut membuat pengguna Instagram lebih mudah berinteraksi. Tidak heran jika banyak produk atau konten foto yang cepat viral melalui Instagram, karena ibaratnya yang memang lumbung foto ada di Instagram.
5 – Berkumpulnya Para Customer yang Loyal dan Kreatif
Pecayalah, saat Anda memiliki produk yang unik, lucu, atau istilahnya adalah instagramable, maka para pengguna Instagram akan berebutan untuk berfoto dengan produk Anda dan memajangnya di galeri mereka. Itulah mengapa, banyak kafe sekarang yang menset interior mereka agar instagramable. Lebih mudah viral, dan menjadi rekomendasi ampuh. Selain itu, menjadi promosi gratis dan getok tular yang keren.
Cara Menghasilkan Foto yang Keren di Instagram
Sebagaimana sudah Anda baca di di postingan sebelumnya yakni tentang mengapa Anda harus berjualan lewat Instagram, pertanyaannya selanjutnya adalah bagaimana cara menghasilkan foto produk yang keren untuk berjualan di Instagram.
Tentu saja, karena Instagram adalah platform yang mengandalkan visual, artinya Anda juga harus kreatif untuk menghasilkan foto produk yang bagus.
1 – Sesuaikan dengan Karakter dari Brand Anda
Setiap brand memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang karakternya adalah sporty seperti Nike, Adidas, atau Puma. Ada juga yang shabby chic seperti produk hijab dari Ria Miranda. Ada juga yang urban mecha art ala Machine56. Semuanya adalah karakter brand Anda yang harus Anda pahami betul, dan karakter tersebut harus diderivasikan dalam bentuk visual.
2 – Kamera Berkualitas Baik Akan Sangat Membantu
Tak harus memakai DSLR sebenarnya. Bisa juga memakai kamera dari ponsel pintar. Tentu saja yang harus memiliki kualitas megapiksel yang mumpuni. Biasanya, kamera besutan ponsel pintar dari iPhone dan Samsung memiliki kualitas kamera yang dahsyat untuk menghasilkan foto.
3 – Cahaya!
Fotografer amatiran akan ribut soal perangkat, tetapi fotografer profesional akan memerhatikan satu hal, yakni pencahayaan!
Menghasilkan foto yang bagus berawal dari pencahayaan. Nah, jika Anda memotret produk di dalam ruangan, pastikan memiliki pencahayaan yang cukup. Sajikanlah visual yang memanjakan mata dari pelanggan Anda.
4 – Fokus terhadap Produk Anda
Beberapa elemen pendamping boleh ditampilkan di dalam area foto, namun jangan sampai mengganggu produk utama Anda, karena itulah barang jualan Anda. Pastikan hal ini tak terlewatkan, yah!
5 – Konsisten dengan Tema Brand Anda
Kalau Anda jualan kaos kaki, ya fokus dengan visual bertema kaos kaki. Kalau Anda berjualan perlengkapan bayi, ya fokus dengan visual yang mendukung jualan Anda.
Jangan memposting foto yang berada di luar area dari produk Anda. Konsistensi adalah harga mati bila Anda tidak ingin brand Anda tenggelam dari benak konsumen.
Cara Mendapatkan Follower Berkualitas di Instagram
Berniat terjun ke Instagram marketing tapi enggan untuk menambah jumlah followers, memang agak gimana gitu. Bagaimanapun, memiliki followers yang banyak adalah sebuah prestasi tersendiri bila Anda memang ingin serius di Instagram marketing. Akan tetapi, memang tidak mudah untuk mendapatkan followers yang signifikan.
Semoga beberapa trik di atas bisa membantu. Selamat berjualan di Instagram. Kalau masih bingung, bisa diskusi di kolom komentar, ya.
Terima kasih sudah membaca artikelnya. Yuk segera gabung di beberapa channel inspiratif yang sudah saya buat:
Dapatkan tips-tips menarik seputar dunia bisnis, penulisan, juga tausiyah singkat tentang hidup yang lebih baik. Nah, kalau ingin menjalani hidup sebagai penulis profesional yang dibayar mahal, ikutan saja E-COURSE MENULIS terkeren ini!