Mungkin akan banyak yang bertanya, mengapa seri Zenfone teranyar justru ternamai dengan Asus Zenfone 2, sedangkan sebelumnya dengan penamaan angka yang lebih tinggi, yakni Zenfone 4, Zenfone 5 dan juga Zenfone 6. Ketiga seri terakhir adalah generasi pertama dan merujuk kepada lebar layarnya. Sedangkan Zenfone 2, merujuk kepada generasi kedua dari smartphone ini. Nah, sekarang tak usah bingung lagi, yak.
Boleh dibilang, kehadiran Zenfone generasi kedua ini memang gila-gilaan. Beberapa teman saya malah bilang, “Ini hape gokil, harganya cuman segini, tapi kualitasnya level asgard!”
Asgard adalah kampungnya Thor dan Odin. Iya, Thor yang di Avenger itu.
Kehadiran Zenfone 2 yang mengusung RAM segede 4GB, akan memanjakan siapapun yang menginginkan kelancaran menggunakan smartphone-nya, sedangkan kerjaannya membutuhkan multitasking yang juga level Asgard. Setahu saya, Zenfone 2 ini adalah smartphone pertama yang mengusung RAM segede itu. Apalagi, dengan dukungan memori internal sebesar 32GB, tentu aka makin memanjakan insan muda aktif yang membutuhkan dukungan smartphone yang bisa diajakin kompromi dalam hal data dan anti macet saat harus pindah aplikasi. Jelas banged, lihat saja dukungan chip Intel Atom Z3580 yang merupakan salah satu produk chip terbaru Intel yang berplatform Moorefield. Kualitasnya tak perlu diragukan. Chip ini mensupport kinerja komputasi 64-bit, dengan kualitas kerja lebih cepat dan efisien. Dengan basis Android 5.0 Lollipop dan interface Asus ZenUI dan kapasitas baterai 3.000 mAh, membuat smartphone ini makin menggemaskan untuk dimiliki sebagai bukti kekinian.
Dengan layar 5.5 inci, yang tentu saja tidak akan muat di kantong saku kemeja flanel distromu, dengan balutan bagian depan bezel yang tipis di sisi kiri dan kanan, membuat desain Zenfone generasi kedua ini elegan. Walau besar, namun smartphone ini termasuk ramping. Lihat saja dimensinya yang berangka 15,3 x 7,7 x 1,09 cm. Bahkan, untuk menyamankan kita saat menggenggamnya, desain bagian belakang dibuat melengkung, dan memiliki motif brushed, sehingga anti licin. Nyaman digenggam pokoknya. Bobotnya saja hanya 170 gram. Masih kuat lah tangan kita, apalagi tangan-tangan yang terbiasa ngangkat galon air mineral, pastilah terasa enteng.
Smartphone ini dibekali dengan kamera belakang setinggi 13MP dengan diafragma f/2.0 sehingga mampu menangkap banyak cahaya, dan bagian depan untuk selfie segede 5MP. Dua kamera dengan piksel setinggi itu, sudah sangat cukup bila kita ingin mengunggah foto berkualitas sangat pantas ke instagram. Dengan dukungan tekonologi PixelMaster 2.0, kualitas foto akan sangat baik walau berada dalam keadaan gelap. Aplikasi dalam kameranya, juga didukung dengan fitur HDR dan manual. Kualitas kontras dan saturasi bisa diatur sehingga kita bisa mendapatkan hasil fotografi baik walau hanya menggunakan ponsel.
Terima kasih sudah membaca artikelnya. Yuk segera gabung di beberapa channel inspiratif yang sudah saya buat:
Dapatkan tips-tips menarik seputar dunia bisnis, penulisan, juga tausiyah singkat tentang hidup yang lebih baik. Nah, kalau ingin menjalani hidup sebagai penulis profesional yang dibayar mahal, ikutan saja E-COURSE MENULIS terkeren ini!