Sunan Hotel Solo Tempat Merawat Cinta Kami

Sunan Hotel Solo memiliki kesan tersendiri bagi saya dan istri. Ceritanya agak lumayan panjang, jadi bersabar untuk membacanya, ya.

Kami menikah pada tanggal 14 Februari 2016. Tanggal yang cantik, agar selalu bisa kami ingat bersama sebagai sebuah tanggal yang sakral bagi kami. Itu alasan gaya-gayaan saja, sih. Sebenarnya, karena memang dapatnya tanggal itu. Hehehe. Nah, setelah tujuh bulan menikah, saya teringat oleh sebuah pesan sederhana tentang pernikahan, “Sangat mudah untuk jatuh cinta. Tetapi, butuh strategi dan cara tersendiri untuk bangun cinta, dan merawatnya agar terus mekar dan menjadi cinta yang keharumannya mengalirkan keharmonisan.”

Yah, cinta juga butuh dirawat. Dan saya tahu betul bahwa perawatan cinta itu sangat perlu. Sangat berbeda cinta yang kita rasakan sebelum menikah, dengan cinta yang yang harus terus kita rawat setelah menikah. Kita kayak ‘dipaksa’ habis-habisan meleburkan egoisme. Kita dituntut untuk selalu menghargai perbedaan.

Dan inilah menariknya.

Dua insan yang tak sempurna, saling bertemu, kemudian mengambil keputusan super berani untuk melakukan ikatan suci; menikah. Lalu menjanli hari demi hari dalam ketidaksempurnaan masing-masing, untuk kemudian saling melengkapi, dan di setiap harinya berusaha untuk menjadi pasangan paling menyenangkan dan paling bisa dibanggakan.

Nah, dalam rangka merawat cinta kami agar terus mekar, kami memutuskan untuk mencari suasana yang berbeda. Melakukan sebuah pengalaman unik pada tanggal 14 Agustus lalu. Yah, semacam merayakan tujuh bulan kami menikah. Angka tujuh adalah angka yang keren, karena kami sama-sama penggemar Sheila On 7, dan saya sendiri tujuh bersaudara, sekaligus sebagai sebuah penebusan, karena istri saya berulang tahun tanggal 13 Juli lalu, dan kami tak sempat merayakannya, karena waktu itu saya sedang ada tugas di rumahnya BJ Habibie. Hehuehu. Jadi, akhirnya kami mengambil keputusan untuk merayakannya pada bulan Agustus, dan tepat tanggal 14 Agustus, sebagai tujuh bulanan pernikahan.

Dan sebagaimana sudah saya kabarkan di judul postingan ini, kami memilih untuk merawat cinta kami di The Sunan Hotel Solo. Pilihan kami jatuh pada hotel berbintang empat ini, karena biasanya kami ketika melakukan bakcpacker atau traveling, kami memburu hotel bujet, yang rate-nya 400 ribuan. Tentu saja, karena ini adalah momen istimewa, kami tdak akan melakukan itu.

Kami memilih The Sunan Hotel Solo sebagai hotel bintang empat untuk merayakan tujuh bulan pernikahan kami, karena Sunan Hotel Solo terkenal memiliki fasilitas MICE terlengkap di kota Solo dan bahkan Sunan Hotel Solo memiliki ballroom terbesar dan termegah di kota Solo.

Sunan Hotel 1

The Sunan Hotel Solo sendiri memiliki 128 kamar, dengan kategori 1 President Suite, 2 Suites, dan Junior Suites, serta 14 Executive Business Room, dan 103 Deluxe Room. Nah, kami memilih yang paling murah, yakni Deluxe Room. Kami hanya menginap satu malam saja, jadi kami hanya mengeluarkan Rp1.328.800. Kami mendapat kamar nomor 214, dan seperti ini penampakan kamarnya, dengan luas kamar yang mencapai 28 meter persegi.

Gokil, itu luas banget!

Sunan hotel 2

Yang cukup menjadi catatan adalah, jarang-jarang ada kamar dengan rate harga segitu mendapatkan guling. Hehehe. Dan makin menarik, karena lantainya menggunakan karpet. Jadi, suasana hangat makin terasa. Selain itu, kamarnya bersih dan rapi banget, padahal konsepnya klasik, tidak modern dan industrialis. Inilah kerennya The Sunan Hotel Solo.

Ada beberapa fasilitas tambahan di kamar, seperti kulkas kecil, TV dengan 34 channel, juga water heater dan safe deposit box. Dan menariknya, kamar ini menggunakan central air conditioner, di mana kita bisa mengatur kadar suhu dingin untuk kamar sesuai keinginan. Tersedia juga block note, pensil, dan directory of service yang makin memudahkan kita untuk lebih mengenal pelayanan di hotel ini, seperti makanan dan minum yang bisa dipesan dan diantarkan ke kamar.

Syukurnya,ketika saya membuka tirai, kamar kami menghadap langsung ke kolam renang. Wah! Girangnya, ini pemandangannya asyik banget. Dan entah ini cuman perasaan saya ataukah memang fakta, bahwa di Solo, sepertinya hanya The Sunan Hotel Solo yang memiliki kolam renang seluas ini.

Serius. Kalau tidak percaya, lihatlah foto kolam renang The Sunan Hotel Solo yang saya abadikan ini.

kolam renang sunan hotel solo

Seperti ini penampakan dari dekatnya. Sangat luas. Ada tiga kedalaman yang bisa kita pilih, ada yang 1.3 meter, ada yang 1,2 meter, dan ada yang untuk anak-anak kecil. Layanan kolam renang ini, dijamin memanjakan, karena bisa digunakan kapan saja. Tak peduli pagi buta, maupun malam gulita.

kolam renang sunan hotel 3

kolam renang sunan 4

Penampakan tempat untuk berehat ketika selesai berenang, sambil menikmati makanan dan minuman yang bisa dipesan di restoran yang berada di samping kolam renang dari The Sunan Hotel Solo.

sunan hotel 3

Setelah berkeliling di kota Solo, kami pun kembali ke hotel untuk bersiap merebahkan badan dan beristirahat. Saya sempat memotret beberapa aktivitas istri ketika sedang berada di kamar. Salah satunya yang menjadi favorit saya adalah foto ini.

sunan hotel zahra 2

Saat tidur kami yang terfasilitasi dengan kasur yang nyaman banget, bangunnya kami menuju layanan sarapan yang disediakan The Sunan Hotel. Dan cukup membuat kami sangat kaget, karena selama saya menginap di hotel, tidak pernah saya melihat pemandangan layanan sarapan yang selengkap ini.

resto sunan 1

resto sunan 2

Benar-benar memanjakan perut dan menggoyang lidah. Ini udah kayak pujasera. Apa aja ada. Bikin senewen dan gak mau beranjak. Ada banyak menu sedap tersaji. Mulai dari nasi liwet, soto ayam, aneka jenang, lontong sayur, mie ayam, selat, nasi goreng, bakmi goreng, pasta, bubur, grill tomato, smooked beef, fruit salad, dan lain sebagainya. Sumpah, banyak banget. Saya sampai bingung hendak memakan yang mana. Yang pasti, kamu akan takjub dengan layanan sarapan pagi di sini. Selain menunya banyak pakai banget, tempatnya juga nyaman, karena bisa memandang langsung ke kolam renang yang luas itu.

resto sunan 3

resto sunan 4

Saya sudah sering bertugas ke Jakarta, dan sudah beragam hotel saya sambangi. Ada hotel yang layanan sarapan paginya misalkan nasi gorengnya rasanya antah barantah. Akan tetapi, di The Sunan Hotel Solo, dari mulai jajanan sampai makanan beratnya, sepertinya semuanya memiliki rasa yang bisa diandalkan. Ini saya buktikan dengan mengambil beberapa makanan random, seperti beberapa jajanan di atas, dan rasanya memang enak.

Ini menu sarapan kategori makanan berat saya. Saya mengambil sedikit saja, biar perut tak begitu kenyang, dan bisa mengambil menu-menu lain. Hehehe. Lebih baik dicobain dikit-dikit kan makanannya, hehehe.

makan

Baiklah, sekarang kita berkeliling ke sekitar hotel. Berikut ini beberapa hasil jepretan saya menggunakan Samsung Galaxy Camera GC100.

lorong

mamah 1

lorong 2

taman

telpon

ballroom

Sungguh sebuah tempat yang tepat untuk merayakan cinta bersama pasangan. Istri pun juga senang, karena hotelnya luas dan menyenangkan. Banyak spot foto yang asyik. Bukan bermaksud promosi ya, akan tetapi The Sunan Hotel Solo sebagai hotel berbintang empat, memang terbilang memiliki fasilitas yang lengkap. Ada Wi-Fi dengan kecepatan yang sangat cukup, ada Narendra Restaurant yang bisa untuk mengisi perut yang keroncongan, dan ada beberapa kafe untuk ngobrol dan meeting ringan bersama klien, seperti Imperial Taste dan Coffee Lounge. Itu saja? Enggak, masih ada spa dan juga fitness center, dan tentu saja kolam renang ukuran besar dengan pemandangan sekitar yang cantik. Bahkan, ada bagian yang sangat menarik, yakni tulisan di karpet lift, selalu berganti. Bila hari ini Senin, maka tulisan di karpet akan menjadi Monday, dan seterusnya. Saya dan istri sempat terkagum-kagum dengan detail cantik seperti itu.

Bahkan, tak jauh dari hotel (kita tinggal naik becak), kita bisa menikmati salah  satu mall terbesar di solo, yakni Solo Square. Atau, bila kebetulan kita sedang menginap di hari Minggu, kita bisa memanfaatkan pagi itu untuk menikmati Car Free Day di sepanjang jalan Slamet RIyadi, yang bisa kita tempuh dari hotel dengan naik becak juga.

Dari segi pelayanan, dari mulai doorman sampai penjaga sarapan di resto, memiliki keramahan yang menurut saya sangat memuaskan. Kamar yang sangat bersih dan nyaman, serta adanya kamar mandi ber-bathtub, cukup mengagetkan saya. Apalagi, kamar mandi tergolong luas, sekitar 4×3 meter. Pilihan air hangat dan air dingin pun bebas digunakan. Menurut saya, dengan harga per malamnya untuk kamar Deluxe, pelayanan dan fasilitas yang disediakan benar-benar sesuai. The Sunan Hotel bisa menjadi pilihan utama, bila Anda hendak menghabiskan waktu di kota Solo, atau bila Anda butuh sebuah hotel untuk tempat menginap merayakan ulang tahun pernikahan, The Sunan Hotel Solo adalah pilihan yang sangat bagus.

Jadi, kalau saya ringkas, menurut saya The Sunan Hotel Solo memiliki kualitas seperti ini:

[skill progress=95]Kenyamanan[/skill]

[skill progress=93]Pelayanan[/skill]

[skill progress=97]Kebersihan[/skill]

[skill progress=95]Kelezatan Makanan[/skill]


Bila ingin mencari informasi lebih lengkap tentang The Sunan Hotel Solo, berikut ini alamat lengkapnya.

The Sunan Hotel Solo
Jl. Ahmad Yani 40, Solo 57143, Jawa Tengah
Telp (+62-271) 731 312
Email : info@thesunanhotelsolo.com
Website: http://thesunanhotelsolo.com/


Bergabunglah bersama 5.357 pembelajar lainnya.




I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )

Dua pekan sekali, saya berikan informasi penting mengenai writerpreneurship. Wajib bagimu untuk bergabung dalam komunitas email saya ini kalau kamu ingin belajar menjadikan profesi penulis sebagai ikthiar utama dalam menjemput rezeki, seperti yang saya lakukan sekarang ini.

Kesempatan terbatas!


Terima kasih sudah membaca artikelnya. Yuk segera gabung di beberapa channel inspiratif yang sudah saya buat:

Dapatkan tips-tips menarik seputar dunia bisnis, penulisan, juga tausiyah singkat tentang hidup yang lebih baik. Nah, kalau ingin menjalani hidup sebagai penulis profesional yang dibayar mahal, ikutan saja E-COURSE MENULIS terkeren ini!


Bergabunglah bersama 5.357 pembelajar lainnya.
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Dua pekan sekali, saya berikan informasi penting mengenai writerpreneurship. Wajib bagimu untuk bergabung dalam komunitas email saya ini kalau kamu ingin belajar menjadikan profesi penulis sebagai ikthiar utama dalam menjemput rezeki, seperti yang saya lakukan sekarang ini.
Kesempatan terbatas!

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Maaf, konten terlindungi. Tidak untuk disebarkan tanpa izin.