Buat kamu para pemburu beasiswa asal Indonesia, ini dia kuliah luar negeri yang menjadi favoritnya orang Indonesia. Apa sajakah itu? Yuk kita kulik bareng-bareng.
1. Fulbright Scholarship. Jenjang S2 dan S3.
Beasiswa Fulbright adalah beasiswa yang prestigious dan fully funded dari awal aplikasi (Interview hingga selesai study). Fulbright merupakan competitive and merit-based scholarship dan Fulbright didanai oleh the United States Department of State.
Di Indonesia, beasiswa Fulbright dikelola oleh The American-Indonesian Exchange Foundation (AMINEF). Tujuan dari program Fulbright Indonesia adalah untuk meningkatkan “mutual understanding and cooperation between the people of the United States and Indonesia through educational and cultural exchange.”
2. Beasiswa LPDP. Jenjang S1, S2, dan S3.
LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
LDPD adalah sebuah Badan Layanan Umum (BLU) yang dibentuk berdasarkan UU, di mana dalam UUD 1945 mengamanahkan bahwa sekurang-kurangnya dua puluh persen Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) adalah untuk fungsi pendidikan.
Dikutip dari laman resmi LPDP Kemenkeu, pemerintah dan DPR RI pada tahun 2010 melalui UU Nomor 2 tahun 2010 tentang APBN-P 2010 menyepakati bahwa sebagian dana dari alokasi dana fungsi pendidikan dalam APBN-P tersebut dijadikan sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Di mana dana LDPD adalah dikelola dengan mekanisme pengelolaan dana abadi (endowment fund) oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU).
3. Chevening Scholarship. Jenjang S2.
Chevening merupakan program beasiswa dari pemerintah Inggris yang menawarkan kesempatan bagi generasi muda di seluruh dunia untuk melanjutkan studi di Inggris. Beasiswa ini diberikan kepada orang-orang dengan nilai akademik diatas rata-rata untuk melanjutkan studi S2 selama satu tahun dengan jurusan apa pun di universitas manapun di Inggris.
Chevening akan mendanai seluruh kebutuhan studi selama satu tahun mulai dari:
- Biaya kuliah (termasuk biaya ujian dan laboratorium)
- Biaya hidup selama disana (akomodasi, transportasi dan makan sehari-hari, pulsa telepon, kebutuhan kuliah, dan kesehatan)
- Biaya satu kali pembuatan visa dan biaya pesawat menuju dan dari Inggris termasuk biaya untuk ekstra bagasi.
Selama setahun, selain mengembangkan kemampuan akademik dengan kesempatan berkuliah di Inggris, penerima beasiswa Chevening juga akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan segi profesional dengan membuat berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan untuk kamu akrab dengan anggota dan Alumni Chevening Scholarship dari negara lain sambil mempelajari budaya dan gaya hidup masyarakat Inggris.
4. Australia Awards Scholarship (AAS). Jenjang S2 dan S3.
Australia Awards merupakan prakarsa Pemerintah Australia secara keseluruhan yang menyatukan beasiswa dan fellowship yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, Departemen Pendidikan dan Pelatihan, serta Pusat Riset Pertanian Internasional Australia (ACIAR).
Australia Awards menawarkan generasi masa depan pemimpin global satu kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, melakukan riset dan pengembangan profesional di Australia dan mahasiswa Australia berprestasi untuk melakukan hal yang sama di luar negeri.
Australia Awards dalam program Indonesia meneruskan tradisi untuk menyediakan beasiswa yang telah ditawarkan oleh Pemerintah Australia selama lebih dari 60 tahun.
Tujuan Australia Awards di Indonesia adalah untuk memperkuat pembangunan Indonesia melalui sumbangsih dari profesional dengan kualifikasi internasional dan memiliki hubungan yang positif dan kuat dengan Australia.
Australia Awards di Indonesia menawarkan dua jenis beasiswa: kursus pascasarjana (Long Term Awards) dan kursus singkat intensif khusus (Short Term Awards). Awards diberikan kepada kandidat yang paling menjanjikan setelah proses seleksi yang kompetitif.
Lulusan yang berhasil akan menjadi bagian dari jejaring alumni Australia Awards Global dan Indonesia, komunitas yang sangat luas dan didukung secara aktif oleh alumni yang berpengaruh.
5. MEXT Scholarship. Jenjang D2, D3, S1, S2, dan S3.
Pada saat ini ribuan siswa Indonesia tengah melanjutkan pendidikannya di Jepang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah mereka yang menerima beasiswa, baik dari pemerintah Jepang, instansi maupun perusahaan lainnya. Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan dinas.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan, Denpasar dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho. Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SMA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.
6. GKS (Global Kore Scholarship). Jenjang S1, S2, dan S3.
GKS, atau yang disingkat Global Korea Scholarship yang dulunya akrab dengan sebutan KGSP (Korea Global Scholarship Program), adalah Program beasiswa penuh yang dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan.
***
Nah, itu dia informasi beasiswa luar negeri yang paling sering diincar oleh orang Indonesia. Tenang, walaupun banyak peminat, nggak ada yang nggak mungkin kalau kamu bakal jadi the next awardee-nya, asal persiapanmu oke punya! Apalagi, kalau kamu gabung ke Schoters, tempat di mana kamu bisa belajar untuk mempersiapkan diri agar sesuai kualifikasi beasiswa tujuanmu, mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan, konsultasi pendaftaran kuliah dan beasiswa ke luar negeri hingga bimbingan sertifikasi bahasa asing online! Semuanya lengkap!
Terima kasih sudah membaca artikelnya. Yuk segera gabung di beberapa channel inspiratif yang sudah saya buat:
Dapatkan tips-tips menarik seputar dunia bisnis, penulisan, juga tausiyah singkat tentang hidup yang lebih baik. Nah, kalau ingin menjalani hidup sebagai penulis profesional yang dibayar mahal, ikutan saja E-COURSE MENULIS terkeren ini!
Agak nyesel kenapa pas muda dulu tak explore beasiswa pendidikan keluar negeri.
gak papa. tetap semangat melanjutkan hidup 😉